PT-DI KEMBANGKAN PESWAT N-219 VERSI AMPIBHI TAHUN 2018

Pesawat N-219 - PT Dirgantara Indonesia berencana membuat peswat amfibi dengan basis peswat N-219, peswat twin engine propeller (baling-baling)  Pratt & Whitney Canada PT6A-42 mampu mengankut 19 penumpang nantinya akan memiliki kemampuan untuk mendarat di darat dan perairan.

Pengembangan N-219 versi amfibi rencananya akan mulai pada tahun 2018 atau setelah peswat N-219 mendapatkan sertifikat layak terbang. Agustus 2016 lalu PT-Di telah melakukan serangkaian uji coba N-219 terkait untuk mendapatkan sertifikat peswat N-219 layak terbang, Airbus perusahaan pesawat terbang yang sudah lama menjali kerja sama dengan PT-DI (IPTN sebelumnya) dikabarkan akan membantu PT-DI mendapatkan sertifikat layak terbang untuk N-219.

PT-Di berencana melakukan test terbang perdana N-219 pada januari 2019 lalu namun kabarnya akan ditunda sampai Maret 2017 bulan ini. Sejumlah maskapai penerbangan sipil juga dikabarkan telah memesan N-219 yang memang dirancang untuk kebutuhan penerbangan jarak pendek dan menengah, Lion Air, Trigana Air dan Aviastar dikabarkan telah memesan N219. Selain maskapai penerbangan sipil TNI dikabarkan juga telah memesan sekitar 50-an peswat N-219 untuk memperkuat Alutsista.
N-219 Amfibi (Gambar PT-DI)

N-219 sangat cocok untuk wilayah Indonesia Timur selain pegunungan wilayah timur Indonesia juga terdiri dari beberapa gugusan pulau-pulau, Menurut PT-DI nantinya N-219 mampu berperan multirole, selain peswat angkut penunmpang jug bisa menjadi pesawat angkutan medis yang mampu dengan cepat membawa passien di pulau-pulau di Indonesia.

PT-DI terus meningkatkan kemampuannya untuk menjadi perusahaan penerbangan kebanggan Indonesia, seperti yang sudah kita ketahui. PT-Di kini juga terlibat dalam pembuatan pesawat jet tempur generari 4.5 bersama korea selatan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PT-DI KEMBANGKAN PESWAT N-219 VERSI AMPIBHI TAHUN 2018"

Posting Komentar